DoNat

Foto saya
terus tegar.. tetap bertahan.... hahahaaaa.....

Kamis, 19 Januari 2012

Pancasila Terhadap Pandangan Politik


KATA PENGANTAR



Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah  ini.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Pancasila. Dimana membahas tentang “pancasila terhadap pandangan politik di Indonesia”. Dengan membahas materi ini maka kita akan lebih mengetahui tentang bagaimana pentingnya pancasila sebagai dasar negara terhadap politik yang ada dan sedang berjalan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah  ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.






Penulis








A.           Pendahuluan

Indonesia yang kita kenal dengan beragam suku, bahasa dan budaya, menjadikan Indonesia begitu kaya.  Dengan keaneragaman yang begitu banyaknya, timbul satu pertanyaan. Bagaimana dengan perbedaan yang begitu banyak dan beragamnya dapat dengan kudah menyatukan Indonesia. maka dari itu di perlukan sebuah landasan untuk mencapai tujuan bersama yakni lima dasar Pancasila.
Selain itu dalam menjalankan  pemerintahannya sangat di perlukan yang nama politik. Seperti yang kita ketahui politik yang terdapat di Indonesia sekarang ini. kita pasti akan bertanya ‘Apakah sudah sesuai dengan pancasila?’. Pada kali ini kita akan membahas tentang pancasila sebagai pandangan politik. Yang membahas seberapa besar pengaruh pancasil terhadap politik yang ada di Indonesia.

B.            Pemahaman Pancasila

Pancasila yang memiliki arti ‘panca’ yakni ‘lima’  dan ‘sila’ yakni ‘dasar’, berarti lima dasar. Di Indonesia  pancasila dianggap sebagai suatu pedoman, suatu dasar, landasan dan dapat dikatakan sebagai pandangan hidup bangsa. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebenarnya merupakan perwujudan dari nilai - nilai budaya milik bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan dan kebenarannya. Pancasila digali dari budaya bangsa sendiri yang sudah ada, tumbuh, dan berkembang berabad-abad lamanya. Oleh karna itu, Pancasila adalah khas milik bangsa Indonesia sejak keberadaannya sebagai sebuah bangsa. Pancasila merangkum nilai-nilai yang sama yang terkandung dalam adat-istiadat, kebudayaan, dan agama-agama yang ada di Indonesia. Dengan demikian, Pancasila sebagai pandangan hidup mencerminkan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia.
Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila juga berperan sebagai pedoman dan penuntun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan demikian, ia menjadi sebuah ukuran/kriteria umum yang diterima dan berlaku untuk semua pihak Secara sederhana, ideologi dipahami sebagai gagasan-gagasan dan nilai-nilai yang tersusun secara sistematis yang diyakini kebenarannya oleh suatu masyarakat dan diwujudkan di dalam kehidupan nyata. Nilai-nilai yang tercermin di dalam pandangan hidup ditempatkan secara sistematis kedalam seluruh aspek kehidupan yang mencakup aspek politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan didalam upaya mewujudkan cita-citanya. Jadi, dengan kata lain ideologi berisi pandangan hidup suatu bangsa yang menyentuh segala segi kehidupan bangsa. Setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas kearah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat membutuhkan pandangan hidup. Dengan pandangan hidup yang jelas, suatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman bagaimana mereka memecahkan masalah-masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya yang timbul dalam gerak masyarakat yang makin maju. Dengan berpedoman pada pandangan hidup sebagai ideologi, sebuah bangsa akan membangun diri dan negerinya.

C.            Pemahaman Politik
Kita sering mendengar yang namanya politik tapi ada banyak juga orang tidak mengerti apa sebenarnya pengertian politik tersebut. Jika kita berbicara politik maka kita akan langsung berfikir kepada orang-orang yang terdapat pada kursi pemerintahan dan bagaimana politik itu berjalan.
Istilah politik berasal dari kata Polis (bahasa Yunani) yang artinya Negara Kota. Dari kata polis dihasilkan kata-kata, seperti:
1.      Politeia artinya segala hal ihwal mengenai Negara.
2.      Polites artinya warga Negara.
3.      Politikus artinya ahli Negara atau orang yang paham tentang Negara atau negarawan.
4.      Politicia artinya pemerintahan Negara.
Jadi jika  kita pahami dari asal kata tersebut pengertian politik secara umum dapat dikatakan bahwa politik adalah kegiatan dalam suatu sistem politik atau Negara yang menyangkut proses penentuan tujuan dari sistem atau tujuan Negara tersebut dan bagaimana cara melaksanakan tujuan Negara tersebut agar sesuai dengan keinginan bersama demi mewujudkan Negara yang semakin maju.


D.           Pancasila sebagai Pandangan Politik
Berdasarkan pemahaman akan pancasila yang telah dibahas dimana pancasila menjadi pedoman, dasar dan pandangan dari setiap aspek kehidupan bernegara. Salah satunya yakni politik. Dari pemahan yang tadi didapatkan bahwa ‘politik adalah siasat/cara tau taktik untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Seperti kita ketahui politik yang telah terjadi di Indonesia pada saat ini, saat ini kita akan mengkajikan dengan pancasila dengan politik yang terjadi pada sekarang ini. Yang kita lihat pada saat sekarang ini, mungkin banyak dari sebagian orang mengatakan politik yang terjadi sekrang adalah politik kotor atau tidak sehat. Dimana demi mencapai tujuan digunakan siasat yang hanya mementingkan dirinya sendiri.
Adapun yang mengatakan politik uang, dimana politik hanya akan berjalan dengan adanya uang. Nah, jika kita jadi pancasila sebagai pandangan politik di Indonesia. Maka akan sangat bertolak belakang dengan isi dari pancasila tersebut.
Sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, yang ada pada puncak pedoman hidup bangsa Indonesia. Dimana sila ini menjadi pengayom bagi sila yang lain dalam pelaksanaannya. Semangat kemanusiaan, semangat persatuan, semangat kerakyatan, dan dan semangat keadilan berjalan dengan berlandaskan pada Ketuhanan.
Sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Secara sempit atau ke dalam, sila ini dapat diartikan bahwa setiap warga negara Indonesia memperoleh perlakuan yang adil dan beradab. Dan secara luas, bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian. Bahwa setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama tanpa harus dibeda-bedakan.
Sila ketiga, Persatuan Indonesia. Sila ini paling tidak menggambarkan bahwa bangsa ini adalah satu keluarga besar yang di dalamnya didasari adanya kesadaran perbedaan satu sama lain. Dari perbedaan inilah sebenarnya bangsa ini ada.
Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan/Perwakilan. Satu nilai yang menjadi ciri bangsa ini adalah kebersamaan dan suka bermusyawarah dalam menentukan satu kebijakan demi kepentingan bersama. Di dasari oleh tiga sila sebelumnya.
Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Keadilan, yakni mengenai keadilan tanpa memandang status social demi mewujudkan hak dan kewajiban yang sama.  Antara hubungan kewajiban Negara dengan hak warganegara, baik itu dari berbagai kalangan, suku dan agama apapun.
Disini, kita ambil kepada pandangan akan politik. Sesuai dengan sila pertama politik yang ada di Indonesia memiliki sikap politik yang tidak begitu baik yang ada di Indonesia karna bukan keTuhanan yangdi utamakan akan tetapi keuangan. Sila kedua bukan keadilan social bagi rakyat akan tetapi bagi pajabat. Sila  ketiga yakni bukan keadilan bagi setiap masyarakat, akan tetapi keadilan bagi setiap mereka yang memiliki uang. Sila ke empat, yang merupakan permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat menjadikan Indonesia yang bermusyawaratan yang dipimpin oleh uang dan jabatan. Sila ke lima, sama halnya dengan sila ke tiga ketidak adilan yang selalu memandang kepada status dan martabat seseorang.
Adapula dapat disebutkan dengan kata lain, bagi mereka yang menjalakan politik yang tidak sesuai dengan pandangan politik, pancasila yang  kita tahu menjadi :
1.      Keuangan yang maha esa.
2.      Keuangan yang tak adil dan biadab.
3.      Persatuan Koruptor.
4.      Kepemerintahan yang dipimping oleh uang dalam kepentingan diri masing-masing.
5.      Keadilan sosial bagi seluruh bangsawan.

Apakah kita mau makna yang terdapat dapat pancasila menjadi sebutan-sebutan yang seperti itu?  Pancasila yang menjadi landasan dan ideology Negara kita. Dengan politik yang seharusnya sesuai dengan pancasila malah berlawanan dengan isi dari pancasila tersebut.



E.            Kesimpulan

Dari makalah yang telah dibuat tadi dapat di simpulkan bahwa pancasila mempunyai arti sangat penting bagi kehidupan masyarakat bangsa indonesia, pancasila mempunyai nilai-nilai positif bagi kehidupan kita. Disamping itu banyak langkah – langkah yang harus kita ambil untuk menjalankan atau menerapkan pancasila dalam kehidupan kita. Dimana dalam kehidupan Negara politik memiliki peranan yang sangat penting.  Jadi diperlukannya perwujudan politik yang sesuai dengan tatanan kehidupan berpancasila.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar