DoNat

Foto saya
terus tegar.. tetap bertahan.... hahahaaaa.....

Senin, 19 Desember 2011

TUGAS IV , SIM 1 (Soft Skills)


"Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi"

Dalam sebuah sistem informasi, sesuai dengan pemahamannya yakni dimana suatu elemen-elemen dalam sebuah informasi yang saling berketerkaitan dan saling berhubungan sehingga terbentuklah sebuah  system informasi yang dapat menghasilkan sebuah informasi yang bermanfaat. Maka karena itu sesuai dengan pemahaman yang ada sebuah sistem informasi sangat membutuhkan yang namanya keamaan dan pengongontrolan. Dimana keamaan ini berguna untuk menjaga sebuah sistem informasi yang telah ada dan yang sangat penting. Serta, yang dimaksud dengan kontrol ini yaitu adanya suatu pengendalian, pengaturan, perencanaan terbentukkan sebuah sistem informasi, agar bisa terbentuknya sistem informasi yang baik dan lebih bermanfaat lagi.

Ø Pentingnya pengendalian Sistem Informasi.

Sesuai dengan pemahan yang tadi akan pentingnya pengontrolan sebuah sistem informasi, pengendalian disini yaitu sama halnya dengan pengontrolan yang tadi, yaitu sama-sama ingin mendapatkan sebuah informasi yang bermanfaat bagi penerimanya. Sebuah pengendalian dikatakan berhasil ketika kesalahan-kesalahan dapat diminimalisir. Dengan kesalahan yang lebih kecil maka akan membuat informasi yang di hasilkan lebih bermanfaat dan berguna lagi.
Betapa pentingnya informasi dalam kehidupan manusia, sehingga informasi yang datang tidak boleh terlambat , tidak boleh bias(berat sebelah) harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan relevan dengan penggunanya,sehingga informasi tersebut menjadi informasi yang berkualitas dan berguna bagi pemakainya. Untuk mendapatkan informasi yang berkualitas perlu dibangun sebuah sistem informasi sebagai media pembangkitnya. Sistem informasi merupakan cara menghasilkan informasi yang berguna . informasi yang berguna akan mendukung sebuah keputusan bagi pemakainya.
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.Tujuan Umum sistem informasi manajemen adalah Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas: Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut. Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan. Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan.
Ø Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :

»  Kontrol proses pengembangan.
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok. Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dpt memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana

1.      Fase Perencanaan
Mendefinisikan tujuan dan kendala
2.      Fase Analisis & Disain
Mengidentifikasi kebutuhan informasi, Menentukan kriteria penampilan, Menyusun disain dan standar operasi CBIS
3.      Fase Implementasi
Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
4.      Fase Operasi & Kontrol
Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan

»  Kontrol desain sistem.
Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan,
mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya. Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai atau manfaat adalah tingkat pengurangan resiko.
·         Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Perekaman satu elemen data/lebih pada dokumen sumber
Permulaan Dokumentasi Sumber
Perancangan dokumentasi
Pemerolehan dokumentasi
Kepastian keamanan dokumen
·         Kewenangan
Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa
·         Pembuatan Input Komputer
Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data input
diproses
·         Penanganan Kesalahan
Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record yg
telah dikoreksi ke record entry
·         Penyimpanan Dokumen Sumber
Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisi
bagaimana dapat dikeluarkan



»  Kontrol pengoperasian sistem.

Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan keamanan. Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi 5 area :
1.      Struktur organisasional
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis,
Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya
mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.
2.      Kontrol perpustakaan
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana
didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan
media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses
perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
3.      Pemeliharaan Peralatan
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer
(CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang
terjadwal / yang tak terjadwal.
4.      Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang
computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan
penguncian ruang peralatan dan komputer.
5.      Perencanaan disaster
·       Rencana Keadaan darurat
Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan
·       Rencana Backup
Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika
terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal.
·       Rencana Record Penting
Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan kopi duplikat.
·       Rencana Recovery
Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas
komunikasi dan pasokan-pasokan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar