"POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL"
Kata Pengantar
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, yang telah memberikan rahmat serta karunia-nya
kepada kami sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya yang berjudul “POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL”.
Makalah
ini berisikan tentang bagaimana lebih memahami politik dan strategi nasional
yang terdapat didalam politik tersebut. Dan mencakup dasar pemikiran suatu
politik dalam suatu Negara, dimana politik yang ada memiliki susunan pemikiran
dalam menunjang berjalannya suatu politik
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dalam kehidupan bernegara, sering kita dengarkan
tentang bagaimana suatu Negara berkembang sesuai dengan politik yang ada
dinegara tersebut. Dimana dalam suatu politik tersebut berhubungan dengan suatu
kepemerintahan. Dimana dlam suatu pemerintahan terdapat suatu kekuasaan. Dimana
dalam seseorang untuk terjun dalam suatu dunia politik maka diperlukan strategi,
sama halnya dengan seseorang mencalonkan diri sebagai presiden saat pemilihan
akan berlangsung maka diperlukan stategi dalam kampanyenya agar dapat menduduki
kursi kepresidenan dan dipilih oleh masyarakat luas.
Banyak orang yang mengatakan politik adalah kejam,
tidak memiliki hati karena saat seseorang berada dalam permainan politik mereka
saling bersaing untuk mendapatkan kekuasaan dan untuk mendapatkannya dpata
dilakukan dengan berbagai cara, baik itu cara positif maupun negatif.
Dan jika kita lihat pada keadaan politik di Negara Indonesia
ini, maka masih diperlukannya tentang cara bangaimana seharusnya poltik itu
berkembang secara sehat. Sehingga politik yang ada dapat lebih menunjang
keadaan bangsa Indonesia menjadi Negara yang
lebih maju lagi.
B. Rumusan
Masalah
Untuk lebih memahami kearah mana makalah ini akan
dibuat sehingga dapat mencapai suatu penulisan yang baik, maka adapun rumusan
masalah yang dibuat, yaitu :
1. Memahami
apa itu Negara, politik, kekuasaan , kebijakan umum, pengambilan keputusan dan
distribusi kekuasaan.
2. Mengerti
apa yang dimaksud dengan stategi dan terlebih khusus strategi nasional.
3. Mengetahui
apa saja dasar pemikiran dalam penyusunan politik strategi nasional.
C. Tujuan
dan Manfaat
Dalam penulisan makalah ini adapun tujuan dan manfaat
yang ingin didapatkan adalah :
1. Lebih
memahami bagaimana politik berjalan dalam suatu Negara.
2. Lebih
mengetahui strategi yang ada dalam suatu politik Negara.
3. Dapat
mengerti apa saja dasar pemikiran yang diambil dalam menjalankan strategi politik
suatu Negara.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pemahaman Politik dan Stategi Nasional
Secara
etimologis kata politik berasal dari bahasa Yunani Politeia, yang akar katanya
adalah polis, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri. Dalam bahasa
Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga
negara suatu bangsa. Politik merupakan rangkaian asas, prinsip, keadaaan,
jalan, cara dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang
mencakup kepentingan seluruh warga negara. Politik dan policy mempunyai
hubungan yang erat dan timbal balik. Politik memberikan asas, jalan, arah, dan
medannya, sedangkan policy memberikan pertimbangan cara pelaksanaan asas,
jalan, dan arah tersebut sebaik-baiknya. Dan ada dua pemahaman politik :
a.
Politik
Dalam arti kebijaksanaan (Policy).
Berasal dari bahasa Yunani yaitu
Polistaia, Polis berarti kesatuan masyarakat yang mengurus diri sendiri/berdiri
sendiri (negara), sedangkan taia berarti urusan. Dari segi kepentingan
penggunaan, kata politik mempunyai arti yang berbeda-beda. Dimana dilihat dari
segi kepentingan politik itu sendiri.
b.
Dalam
arti kepentingan umum (Politics).
Politik
dalam arti kepentingan umum atau segala usaha untuk kepentingan umum, baik yang
berada dibawah kekuasaan negara di Pusat maupun di Daerah, lazim disebut
Politik (Politics) yang artinya adalah suatu rangkaian azas/prinsip, keadaan
serta jalan, cara dan alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu
atau suatu keadaan yang kita kehendaki disertai dengan jalan, cara dan alat yang
akan kita gunakan untuk mencapai keadaan yang kita inginkan. Politik adalah
penggunaan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang yang dianggap lebih menjamin
terlaksananya suatu usaha, cita-cita/keinginan atau keadaan yang kita
kehendaki. Dalam arti kebijaksanaan, titik beratnya adalah adanya :
-
Proses
pertimbangan
-
Menjamin
terlaksananya suatu usaha
-
Pencapaian
cita-cita/keinginan
Jadi
politik adalah tindakan dari suatu kelompok individu mengenai suatu masalah
dari masyarakat atau negara. Politik nasional adalah suatu kebijakan umum dan
pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional.
Politik dapat
juga disebut proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat antara
lain berwujud proses pembuatan keputusan dalam negara. Secara umum politik
menyangkut proses penentuan tujuan negara dan cara melaksanakannya. Pelaksanaan
tujuan itu memerlukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang
menyangkut pengaturan, pembagian, atau alokasi sumber-sumber yang ada. Dengan
demikian, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan:
a.
Negara
Adalah suatu organisasi dalam satu
wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang ditaati oleh rakyatnya. Dapat
dikatakan negara merupakan bentuk masyarakat dan organisasi politik yang paling
utama dalam suatu wilayah yang berdaulat.
b.
Kekuasaan
Adalah
kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau
kelompok lain sesuai dengan keinginannya. Yang perlu diperhatikan dalam
kekuasaan adalah bagaimana cara memperoleh kekuasaan, bagaimana cara
mempertahankan kekuasaan, dan bagaimana kekuasaan itu dijalankan.
c.
Pengambilan
keputusan
Dimana pengambilan
keputusan melaui sarana umum, keputusan yang diambil menyangkut sektor public
dari suatu negara. Yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan politik
adalah siapa pengambil keputusan itu dan untuk siapa keputusan itu dibuat.
d.
Kebijakan
umum
Adalah
suatu kumpulan keputusan yang diambill oleh seseorang atau kelompok politik
dalam memilih tujuan dan cara mencapai tujuan itu.
e.
Distribusi
Adalah
pembagian dan pengalokasian nilai-nilai (values) dalam masyarakat. Nilai adalah
sesuatu yang diinginkan dan penting, nilai harus dibagi secara adil. Politik
membicarakan bagaimana pembagian dan pengalokasian nilai-nilai secara mengikat.
B. Pengertian
Strategi, Starategi Nasional
Strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang diartikan
sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya
digunakan dalam peperangan. Karl von Clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa
strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan
peperangan. Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik. Dalam
bahasa Indonesia strategi diartikan sebagai rencana jangka panjang dan disertai
tindakan-tindakan konkret untuk mewujudkan sesuatu yang telah direncanakan
sebelumnya.
Politik nasional adalah suatu kebijakan umum dan pengambilan
kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional bangsa. Dengan
demikian definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta
kebijaksanaan negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan,
pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional untuk
mencapai tujuan nasional. Sedangkan strategi nasional adalah cara melaksanakan
politik nasional dalam upaya mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh
politik nasional.
Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk
mendapat-kan kemenangan atau pencapaian tujuan. Dengan demikian, strategi tidak
hanya menjadi monopoli para jendral atau bidang militer, tetapi telah meluas ke
segala bidang kehidupan. Dan strategi nasional adalah cara melaksanakan politik
nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik
nasional.
C. Dasar
Pemikiran Penyusunan Politik Strategi Nasional
Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami
pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam system manajemen nasional yang
berdasarkan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara dan Ketahanan
Nasional. Landasan pemikiran dalam manajemen nasional sangat penting sebagai
kerangka acuan dalam penyususan politik strategi nasional, karena didalamnya
terkandung dasar negara, cita-cita nasional dan konsep strategi bangsa
Indonesia.
Politik strategi nasional yang telah berlangsung selama ini
disusun berdasarkan sistem kenegaraan menurut UUD 1945. Sejak tahun 1985
berkembang pendapat yang mengatakan bahwa pemerintah dan lembaga-lembaga negara
yang diatur dalam UUD 1945 merupakan suprastruktur politik, lembaga-lembaga
tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, BPK, dan MA. Sedangkan badan-badan yang
berada didalam masyarakat disebut sebagai infrastruktur politik yang mencakup
pranata politik yang ada dalam masyarakat seperti partai politik, organisasi
kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group) dan kelompok
penekan (pressure group). Suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat
bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang.
Mekanisme penyusunan politik strategi nasional ditingkat
suprastruktur politik diatur oleh Presiden, dalam hal ini Presiden bukan lagi
sebagai mandataris MPR sejak pemilihan Presiden secara langsung oleh rakyat
pada tahun 2004. Karena Presiden dipilih langsung oleh rakyat maka dalam
menjalankan pemerintahan berpegang pada visi dan misi Presiden yang disampaikan
pada waktu sidang MPR setelah pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji
Presiden/Wakil Presiden. Visi dan misi inilah yang dijadikan politik dan
strategi dalam menjalankan pemerintahan dan melaksanakan pembangumnan selama
lima tahun. Sebelumnya Politik dan strategi nasional mengacu kepada GBHN yang
dibuat dan ditetapkan oleh MPR.
Proses penyusunan politik strategi nasional pada
infrastruktur politik merupakan sasaran yang akan dicapai oleh rakyat
Indonesia. Sesuai dengan kebijakan politik nasional, penyelenggara negara harus
mengambil langkah-langkah pembinaan terhadap semua lapisan masyarakat dengan
mencantumkan sasaran masing-masing sektor/bidang.
Dalam
era reformasi saat ini masyarakat memiliki peran yang sangat besar dalam
mengawasi jalannya politik strategi nasional yang dibuat dan dilaksanakan oleh
Presiden.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari
pembahasan di bab sebelumnya kita dapat menarik kesimpulan bahwa:
Ø Politik nasional adalah suatu
kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan
tujuan nasional.
Ø Politik adalah usaha untuk
menentukan peraturan-peraturan yang dapat diterima baik oleh sebagian besar
warga, untuk membawa masyarakat ke arah kehidupan bersama yang harmonis.
Ø Politik dan strategi nasional
Indonesia dilaksanakan di segala bidang. Hal itu dilakukan untuk memajukan
seluruh aspek kehidupan di Indonesia.
Ø Politik (etimologis) adalah segala sesuatu yag
berkaitan dengan urusan yang menyangkut kepentingan dari sekelompok masyarakat
(negara)
Ø Strategi nasional adalah cara
melaksanakan politik nasional tersebut dalam mencapai tujuan dan sasaran
nasionalnya
B. Saran
Adapun
saran yang dapat penulis berikan dari pemahaman yang telah didapatkan adalah:
Ø Pemerintah sebaiknya meningkatkan
sistem politik dan strategi nasional Indonesia agar bangsa ini dapat menjadi
lebih baik lagi.
Ø Lebih
diadakannya pembelajaran tentang bagaimana diadakannya politik yang bermanfaat
bagi rakyat.
Ø Untuk
setiap orang yang terjun kedalam dunia politik untuk lebih memahami akan
politik yang dibutuhkan oleh suatu Negara tersebut dan lebih memahami strategi
seprti apa yang harus digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar